Will you marry me?

Dia dan pacarnya masuk ke dalam Starbucks Coffee. Si perempuan pun memesan minuman kesukaannya: Tall Caramel Frappucino. Si lelaki pun memilih untuk memesan Tall Cafe Latte, lalu ia meminta si perempuan untuk mencari tempat duduk dan si lelaki pun membayar minuman yang mereka pesan. Setelah membayar, si lelaki berjalan menuju booth take order.

Lalu, dari jauh si perempuan melihat pacarnya membawa minuman kesukaannya. Si lelaki pun memberikan Tall Caramel Frappucino tersebut untuk sang pacar, tanpa logo Starbucks, melainkan sebuah kertas putih yang bertuliskan: WILL YOU MARRY ME?.

Si perempuan hanya tersenyum bahagia... Perasaannya tidak bisa dilukiskan dengan kata2, dilihatnya barista-barista Starbucks yang notabene didominasi oleh perempuan pada saat itu terlihat tersenyum2 ke arahnya, mungkin berharap apabila ia juga dilamar dengan cara seperti itu. Tidak romantis berlebihan, namun sangat kena ke perasaan.


***Ide cerita di atas diinspirasi berdasarkan pengalaman pribadi seorang member www.fashionesedaily.com. Aku nulis pengalaman bliau disini karna aku suka banget sama cara bliau dilamar, menurut aku, ini simpel banget tapi 'kena'. Ngga harus dengan candle light dinner dan berlutut meminta kita jd istri, cara seperti ini juga bisa buat kita terbaaaang ke langit ke tujuh. Hehehe. Hmmm entar aku dilamar pake cara apa yaa? hihihi...